Makanan ini sangat di gemari oleh keluarga suami saya. Setiap lebaran saudara2 kalau datang carinya ayam 347.
Dari number plat mobil, telp rumah, handphone, email semuanya menggunakan angka 347, sampai-sampai para keponakan yang hubungannya sangat rapat dengan sepupunya membuat geng 347. Nah kalau teman-teman ketemu di jalan ada number 347 itu pasti dari keluarga suami saya.
Plat mobil #347 akhirnya habis jadi kalau saya dan suami kita pilih number 262 untuk plat mobil dan number telephone.
Ayoooo mau tau ngak kenapa namanya ayam 347?
Dulu Alm.Ibu mertua saya pertama kali punya mobil numbernya 347. Trus dia punya resep masakan yang banyak di gemari oleh keluarga dan para pembeli. Beliau waktu suami saya masih kecil berjualan nasi lemak. Setiap orang yang tanya apa nama masakan ayam ini, mereka nggak punya namanya jadi mereka decide buat nama ayam 347.
Rasa ayam 347 ini manis tapi beda dengan semur atau chicken steak. Waktu pertama kali aku makan juga menerka2 apa ya namanya kalau di Indonesia.
Jadi siapa yang mau makan ayam 347 datang aja ya kerumah ku pas lebaran hehehe... soalnya suami udah wanti-wanti kalau resepnya nggak boleh di share. Ih sebel deh, pas tau mau aku masukin blog wahhhh dia langsung melotot hehehe...
PEACE!!!
2 comments:
Hahahhaha..lucu juga mba asal usulnya..but very creative....sepp..liat fotonya aja dah kebayang lezatnya "Ayam 347"..yummy...^_^
i think i know 347 family and the only one who knw "Ayam 347" is the family bruneian members. setahu saya masakan 347 bukan untk di jual(NOT FOR SALE) kemana-mana. hanya untk makan pabila tiba hari sepacial sahaja.dan kamu siapa sih??
Post a Comment